SMK YASTRIF 1:
Pengertian Logo Secara Singkat
Logo merupakan s...: Pengertian Logo Secara Singkat Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti ...
SMK YASTRIF 1
Sabtu, 04 Mei 2013
Pengertian Logo Secara Singkat
Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, lembaga/ Organisasi dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Nah, Gambar di atas merupakan logo dari tempat saya bersekolah..
Jumat, 03 Mei 2013
Artikel Tentang tari
TARI BERDASARKAN BENTUK PENYAJIAN
Berdasarkan bentuk penyajiannya, jenis
tari dibagi menjadi 4 macam yaitu tari tunggal, tari berpasangan, tari missal
dan drama tari.
A tari tunggal
Tari tunggal adalah jenis tari yang
dimainkan mutlak oleh seorang penari. Hal ini berarti bahwa si penari harus
mempunyai kemampuan, trampil dalam olah gerak, peka terhadap irama gendhing,
dapat mengekspresikan tari yang dibawakan, baik koreografinya maupun karakter
tari dengan penuh percaya diri, serta dapat mengolah / mengisi ruang pentas.
Sebagai persiapan dalam belajar tari tunggal perlu diperhatikan beberapa hal
sebagai bekal yaitu sebagai berikut :
Penguasaan ragam
gerak sesuai koreografi
Penguasaan irama
seiring jiwa / karakter tari
Penguasaan ruang
pentas
Rasa percaya diri
Contoh tari putrid tunggal anatara lain
Manipuri, golek, gambyong, batik, bondan
Contoh tari putra alus tunggal antara
lain gunungsari, menak koncar, pamungkas
Contoh tari putra gagah tunggal antara
lain cantrik, kelinci, topeng klana, gatotkaca, kuda – kuda
B. tari berpasangan
Tari berpasangan adalah tari yang
dibawakan oleh dua orang penari yang saling melengkapi satu dengan yang
lainnya. Pada tari berpasangan ini diperlukan keterlatihan gerak dengan partner
/ lawan main / pasangannya waktu tampil untuk mewujudkan keserasian dan
keharmonisan. Dalam seni tradisi tari berpasangan dibedakan menjadi dua
1) Jenis
wireng
Beksan
wireng berasal dari kata wira(perwira) dan aeng yaitu prajurit yang unggul yang
aeng yang linuwih. Tari ini menggambarkan ketangkasan dalam latihan perang
dengan menggunakan senjata / alat perang. Ciri – ciri tari wireng adalah
ditarikan oleh 2 orang baik putra maupun putri, bentuk tarinya sama, pakaiannya
sama, tidak mengambil suatu cerita, tidak menggunakan ontowecono (dialog),
tidak ada yang kalah / menang, perangnya tanding, gending satu / dua artinya
ladrang dteruskan ketawang.
Contoh
bogis kembar, bandoyudo
2) Jenis
pethilan
Tari yang mengambil cerita
pewayangan. Ciri – cirinya adalah tarinya boleh sama boleh tidak, pakaiannya
tidak sama kecuali lakon kembar, menggunakan ontowecono (dialog), memetik
cerita / lakon, ada yang kalah / menang / mati, perang menggunakan gendhing
srepeg, sampak, dan gangsaran.
Contoh srikandhi mustakaweni,
adaninggar kelasworo, srikandhi cakil, srikandhi burisrawa, karonsih, handaka
bugis, anilo prahasto, gatotkaca antorejo, anoman cakil, anoman wilkataksini
C. Tari
kelompok
Tari kelompok adalah tari yang
disajikan oleh sekelompok penari yang tidak berpasangan. Jumlah penari bisa
3,4,5 atau lebih
D.
Tari
massal
Tari massal adalah tarian yang
dimainkan oleh banyak penari. Penyajiannya memerlukan tempat yang luas seperti
lapangan , aula dan lain sebagainya.
Tari yang banyak melibatkan penari
dibedakan menjadi 2 yaitu
1) Tari
kelompok non cerita artinya tari dengan bentuk koreografi. Susunan gerak tari
kelompok yang bertemakan ( nondramatik)
Contoh tari tunggal gambyong, jaranan,
tayub, tari dolanan anak
2) Tari
kelompok yang menggunakan cerita ( dramatic) dapat berwujud fragmen atau cerita
singkat. Contohnya tari pejuang, sendratari jaka tarub, langendriyan
menakjinggo leno
Drama Tari
DI SUSUN OLEH :
NAMA :
KELAS :
MAPEL :
GURU :
ARTIKEL INI
MENJELASKAN TENTANG JENIS-JENIS TARI
DENGAN CARA PENYAJIANNYA.
Semoga artikel
ini dapat di gunakan sebagaimana mestinya.
TARI BERDASARKAN BENTUK PENYAJIAN
Berdasarkan bentuk penyajiannya, jenis
tari dibagi menjadi 4 macam yaitu tari tunggal, tari berpasangan, tari missal
dan drama tari.
A tari tunggal
Tari tunggal adalah jenis tari yang
dimainkan mutlak oleh seorang penari. Hal ini berarti bahwa si penari harus
mempunyai kemampuan, trampil dalam olah gerak, peka terhadap irama gendhing,
dapat mengekspresikan tari yang dibawakan, baik koreografinya maupun karakter
tari dengan penuh percaya diri, serta dapat mengolah / mengisi ruang pentas.
Sebagai persiapan dalam belajar tari tunggal perlu diperhatikan beberapa hal
sebagai bekal yaitu sebagai berikut :
Penguasaan ragam
gerak sesuai koreografi
Penguasaan irama
seiring jiwa / karakter tari
Penguasaan ruang
pentas
Rasa percaya diri
Contoh tari putrid tunggal anatara lain
Manipuri, golek, gambyong, batik, bondan
Contoh tari putra alus tunggal antara
lain gunungsari, menak koncar, pamungkas
Contoh tari putra gagah tunggal antara
lain cantrik, kelinci, topeng klana, gatotkaca, kuda – kuda
B. tari berpasangan
Tari berpasangan adalah tari yang
dibawakan oleh dua orang penari yang saling melengkapi satu dengan yang
lainnya. Pada tari berpasangan ini diperlukan keterlatihan gerak dengan partner
/ lawan main / pasangannya waktu tampil untuk mewujudkan keserasian dan
keharmonisan. Dalam seni tradisi tari berpasangan dibedakan menjadi dua
1) Jenis
wireng
Beksan
wireng berasal dari kata wira(perwira) dan aeng yaitu prajurit yang unggul yang
aeng yang linuwih. Tari ini menggambarkan ketangkasan dalam latihan perang
dengan menggunakan senjata / alat perang. Ciri – ciri tari wireng adalah
ditarikan oleh 2 orang baik putra maupun putri, bentuk tarinya sama, pakaiannya
sama, tidak mengambil suatu cerita, tidak menggunakan ontowecono (dialog),
tidak ada yang kalah / menang, perangnya tanding, gending satu / dua artinya
ladrang dteruskan ketawang.
Contoh
bogis kembar, bandoyudo
2) Jenis
pethilan
Tari yang mengambil cerita
pewayangan. Ciri – cirinya adalah tarinya boleh sama boleh tidak, pakaiannya
tidak sama kecuali lakon kembar, menggunakan ontowecono (dialog), memetik
cerita / lakon, ada yang kalah / menang / mati, perang menggunakan gendhing
srepeg, sampak, dan gangsaran.
Contoh srikandhi mustakaweni,
adaninggar kelasworo, srikandhi cakil, srikandhi burisrawa, karonsih, handaka
bugis, anilo prahasto, gatotkaca antorejo, anoman cakil, anoman wilkataksini
C. Tari
kelompok
Tari kelompok adalah tari yang
disajikan oleh sekelompok penari yang tidak berpasangan. Jumlah penari bisa
3,4,5 atau lebih
D.
Tari
massal
Tari massal adalah tarian yang
dimainkan oleh banyak penari. Penyajiannya memerlukan tempat yang luas seperti
lapangan , aula dan lain sebagainya.
Tari yang banyak melibatkan penari
dibedakan menjadi 2 yaitu
1) Tari
kelompok non cerita artinya tari dengan bentuk koreografi. Susunan gerak tari
kelompok yang bertemakan ( nondramatik)
Contoh tari tunggal gambyong, jaranan,
tayub, tari dolanan anak
2) Tari
kelompok yang menggunakan cerita ( dramatic) dapat berwujud fragmen atau cerita
singkat. Contohnya tari pejuang, sendratari jaka tarub, langendriyan
menakjinggo leno
Drama Tari
DI SUSUN OLEH :
NAMA :terserah kalian
KELAS :
MAPEL :
GURU : terserah kalian
ARTIKEL INI
MENJELASKAN TENTANG JENIS-JENIS TARI
DENGAN CARA PENYAJIANNYA.
Semoga artikel
ini dapat di gunakan sebagaimana mestinya.
PLAY BOY AK 2
Video ini menceritakan tentang beberapa anak murid SMK YASTRIF 1 PARUNGPANJANG yang sedang membuat DRAMA BASA SUNDA........
Langganan:
Postingan (Atom)